Yang teriris, mungkin bukan hati.
Tapi rasa-rasa yang mengambang,
Tipis, ringan tak beraroma.
Sepi senja bersenda gurau,
Tertawa atas tawanan langit
Yang turun menjejak rasa yang tipis tadi
Lalu terseok jatuh
Terperosok hingga ke dasar
Dalam, gelap, pengap
Tunggu matahari
Biar silaunya membutakan mata
Biar terang menjelajahi asa
Atau setidaknya,
Biar hangatnya menyusup
Ke dalam tubuh yang lelah
Lelah untuk berusaha
Berusaha untuk berhenti
Berhenti untuk kau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar